Sampah merupakan salah satu permasalahan yang belum terseleaikan di negeri ini, tidak terkecuali di Kampung Semoyan, Kelurahan Singosaren, Banguntapan, Bantul. Timbulan sampah baik organik maupun anorganik dapat ditemukan di beberapa titik lokasi di Kampung Semoyan. Sebagian besar warga di Semoyan masih membakar sampah khususnya dedaunan kering dari pekarangan dan kebun. Dari permasalahan tersebut tersimpan potensi besar untuk memanfaatkan sampah yang ada. Salah satu yang kami programkan untuk mengelola sekaligus dapat dijadikan sebagai tambahan penghasilan warga adalah pembuatan briket bioarang dari sampah daun kering. Pembuatan briket bioarang ini tergolong mudah dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar, berikut penjelasan singkatnya:
Briket bioarang merupakan bahan bakar alternatif pengganti arang. Briket sendiri terbuat dari gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang dikeraskan. Bahan yang biasa digunakan antara lain ranting, sekam padi, ampas tebu, daun kering dll. Pembuatan briket merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi dan mengurangi timbunan sampah, khususnya dalam sektor rumah tangga dan mempunyai prospek bagus untuk sikembangkan karena proses pembuatannya mudah dan ketersediaan bahan baku melimpah. Kelebihan dari briker bioarang adalah:
· Panas yang dihasilkan lebih tinggi dan tahan lebih lama jika dibandingkan dengan arang biasa
· Asap yang dihasilkan lebih sedikit daripada arang biasa, sehingga meminimalisir pencemaran udara
· Dapat mengurangi pencemaran udara
· Lebih murah dibamdingkan dengan minyak tanah dan gas elpiji.
Alat dan bahan :
· Daun-daun kering
· Tepung kanji
· Air
· Drum pembakaran
· Penumbuk
· Ayakan
· Cetakan (dari bambu atau paralon)
Cara membuat arang daun:
- Masukan daun-daun kering ke dalam drum pembakaran, kemudian beri sedikit bara arang sebagai pengganti api.
- Biarkan beberapa saat, kemudian tutup drum pembakaran. Biarkan beberapa saat sampai asap yang keluar dari drum berkurang.
- Setelah asap berkurang, tutup drum dibuka lalu daun yang telah menjadi arang dikeluarkan.
Cara membuat lem kanji
- Campurkan 2 sendok tepung kanji dalam 0,5 liter air.
- Setelah tercampur rata, langkah selanjutnya adalah memanaskannya menggunakan api kecil sambil diaduk terus menerus sampai campuran menjadi kental dan bewarna bening.
Cara membuat briket
- Daun yang telah menjadi arang ditumbuk hingga halus, setelah halus bubuk arang kemudian diayak. Tumbukan arang yang tidak lolos saat diayak bisa ditumbuk lagi agar lebih halus.
- Bubuk arang yang lolos ayakan kemudian dicampurkan dengan lem kanji dengan takaran 600 ml lem kanji dan 1 kg bubuk arang (atau disesuaikan).
- Adonan lalu diaduk sampai tercampur, agar tingkat kelengketan adonan sama.
- Setelah tercampur rata, adonan kemudian dicetak dengan cetakan yang telah disiapkan. Saat proses pencetakan ini adonan ditekan sampai benar-benar padat, setelah padat adoanan dikeluarkan dari cetakan.
- Jemur briket sampai benar-benar kering atau bisa juga dioven.
Tumpukan daun kering yang ada di Kmapung Semoyan
Alat pembakar daun skala kecil
Proses pembuatan arang dri daun kering
Kegiatan sosialisasi pembuatan briket
Post Comment